SELAMAT DATANG
Cari Blog ini
Formulir Kontak
Halaman
Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling
Kamis, 31 Desember 2020
MEMORIA INESKESIVEL 31 DEZEMBRU 1985 (Quiz Berhadiah 21 Dolar Ba Estudantes)
Selasa, 29 Desember 2020
Sabtu, 26 Desember 2020
Pandemi COVID-19 Memicu Munculnya Kecemasan dan Depresi
8 Pertanyaan Seputar Mutasi Virus Corona di Inggris dan Jawabannya
Jumat, 25 Desember 2020
Kamis, 24 Desember 2020
Rabu, 23 Desember 2020
Minggu, 20 Desember 2020
Jumat, 18 Desember 2020
UMA LISAN IDA NARAN "SURA-UBU" IHA KA LAE? (Mensajen Importante Enkamiña Ba PDS/Partidu Desenvolvimentu Sosial/is)
MENSAJEN ESPESIAL BA CNRT ("Maun Bot Xanana Nia Abut Mai Husi Ne'ebe?")
CATATAN DI LUAR NALAR (Civitas Akademika Unpaz Tenki Reza Barak) 1
Iha 12 Dezembru 2020, pur volta de 3 oras madrugada hau hetan mehi estranho. Katuas fuk mutin ida, hatais mutin hotu, mosu mai dehan nune:
Minggu, 13 Desember 2020
KENANGAN BERSAMA MBAK YENI ROSA DAMAYANTI DI MARKAS BESAR PMKRI JAKARTA PASCA DEMO DEPLU 12 JUNI 1998
Berkaitan dengan Surat Keputusan Rektor Unpaz (Universidade da Paz), nomor referensi: 112/Reitor/Unpaz/XII/2020, tertanggal 5 Desember 2020, di mana, saya ditugaskan untuk menulis buku Biografi Prof. Dr. Lucas da Costa, SE., MSi, maka tiga hari lalu, saya mengumumkan daftar nama dari sejumlah calon narasumber, yang menurut saya, bisa memberikan kesaksian mereka mengenai Prof. Lucas, rektor pertama Unpaz, yang meninggal pada 5 September 2019, di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, Dili, pasca menjalani dua kali Operasi Laparatomy (operasi pertama dilakukan pada 27 Agustus 2019 dan operasi kedua, dilakukan pada 4 September 2019).
Jumat, 11 Desember 2020
Selasa, 08 Desember 2020
PROFESSOR RAMA METAN: "Mutiara Hitam Dari Timur" (1)
Senin, 07 Desember 2020
Minggu, 06 Desember 2020
Janji Mayjen Benny Moerdani pada AS sebelum TNI gempur Dili
Merdeka.com - 6 Desember 1975, Presiden Soeharto menerima kunjungan Presiden Amerika Serikat Gerald Ford. Salah satu yang mendapat pembahasan utama adalah kekalahan AS dalam perang Vietnam.
Saat itu dunia meyakini adanya 'efek domino'. Jika satu negara non-komunis jatuh ke tangan komunis, maka negara di sekitarnya akan ikut pula menjadi komunis. Hal ini terbukti setelah Vietnam, Kamboja pun jatuh ke tangan Khmer Merah.Presiden Soeharto memaparkan kondisi di Timor Portugal. Sejumlah partai kiri menguasai negara bekas jajahan Portugis tersebut. Indonesia mengisyaratkan akan menggunakan kekuatan militer untuk mencegah negara itu jatuh ke tangan komunis dan menjadi pangkalan Uni Soviet di Asia Tenggara.
Jumat, 04 Desember 2020
Kamis, 03 Desember 2020
Rabu, 02 Desember 2020
MENGAPA ANDA MELETAKKAN ANGKA 212 DI BAWAH KAKI TUHAN? APAKAH ANDA MENYINDIR PA 212?
REVOLUSI KUNING ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN (Karena Bilangan Tidak Pernah Membohongi Manusia)
Selasa, 01 Desember 2020
Senin, 30 November 2020
SEJARAH HARUS TETAP DIKENANG WALAU SEPAHIT APAPUN (Kenangan Mengenai Deklarasi Balibo 30 November 1975)
DEKLARASI BALIBO
Tetum
Declarasaun Independensia nian no Declarasaun Balibo
Bainhira buka atu prevene invazaun ho eskala n'ebe bo'ot, Fretilin unilateralmente deklara tiha independensia iha 28 de Novembru 1975 no forma tiha governu ida.
Hanesan resposta, membrus sira seluk husi Timor-Leste nia partidus politikus ha'at (4) ne'e deklara tiha integrasaun Timor-Leste nian ba'a Indonesia liu husi asina 'Deklarasaun Balibo' iha 29 de Novembru.
Portugal no komunidade internasaional la rekonhese deklarasaun rua (2) ne'e hotu.
Portuguese
A Declaração de Independência e a Declaração de Balibó
Com a intenção de impedir a grande invasão, a FRETILIN declarou unilateralmente a independência a 28 de Novembro e formou governo.
Em resposta, a 29 de Novembro, elementos dos outros quatro partidos polÃticos timorenses declararam a integração de Timor-Leste na Indonésia ao assinar a "Declaração de Balibó".
Portugal e a comunidade internacional não reconheceram nenhuma destas duas declarações.
Indonesia
Deklarasi Kemerdekaan dan Deklarasi Balibo
Demi mencegah invasi besar-besaran, Fretilin mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 November 1975 dan membentuk sebuah pemerintahan.
Sebagai tanggapan, para anggota dari empat partai politik lain di Timor Leste mendeklarasikan integrasi Timor-Leste ke dalam Indonesia dengan menandatangani 'Deklarasi Balibo' pada 29 November.
Portugal dan komunitas internasional tidak mengakui kedua deklarasi tersebut.
English
The Declaration of Independence and the Balibó Declaration
In an attempt to prevent full-scale invasion, Fretilin unilaterally declared independence on 28 November 1975 and formed a government.
In response, members of four other East Timorese political parties declared the integration of Timor-Leste into Indonesia by signing the 'Balibo Declaration' on 29 November.
Portugal and the international community did not recognise either declaration.
BENARKAH PAK XANANA AKAN MEMENANGKAN PILPRES 2022?
APAKAH ALLAH LEBIH MEMIHAK JOE BIDEN dan MEMUSUHI DONALD TRUMP? (Kemenangan Mr. X Dalam Pilpres 2022 Bukan Dikarenakan Allah Memperlihatkan Sifat KeberfihakanNya)
Rabu, 25 November 2020
QUEST FOR TRUTH, SEARCH FOR KNOWLEDGE
Have you ever wondered how some people can think so differently from you? Does it seem impossible to understand why others are so sure they are right when you know they are wrong? How can people be so opposite? That had me puzzled for years, and the only thing that ever helped me to understand these differences was the study of numerology. I have researched and pondered the subject for years becausethis science is deep and much can be understood only by meditation on symbols.
Selasa, 24 November 2020
Senin, 23 November 2020
Minggu, 22 November 2020
SELAMA PRESIDEN TERPILIH JOE BIDEN MENDUDUKI GEDUNG PUTIH - AMERIKA AKAN DIPENUHI DRAMA
Catatan ini disampaikan dalam rangka mengenang genap 57 tahun, drama penembakan Presiden Amerika ke-35, beragama Katolik, John Fitzgerald Kennedy (22 November 1963). Satu-satunya referensi utama, yang menjadi landasan bagi saya untuk memilih kalimat judul di atas, adalah sehelai kwitansi aneh (lihat foto terlampir), yang diproduksi di Denpasar Bali Indonesia, pada tanggal 14 Juni 2018, tepat pada hari ulang tahun Presiden Donald John Trump ke-72. Ikuti kisah nyata di bawah.
Pada tanggal 14 Juni 2018 (genap hari ulang tahun Presiden Donald Trump yang ke-72), sore hari, setelah berdo’a Koronka (rutinitas setiap jam 3 sore), saya merasa “ngantuk”, lalu berbaring di kamar kos. Baring doang, tidak sampai tidur pulas. Tiba-tiba terjadi sesuatu yang sangat aneh. Terlalu sulit untuk menjelaskannya di sini. Nanti saya malah dituduh orang gila.
Jumat, 20 November 2020
Kamis, 19 November 2020
Kamis, 12 November 2020
PANGDAM IX UDAYANA BERKATA: "PEMBANTAIAN SANTA CRUZ BUKAN ATAS KOMANDO SAYA"
Rabu, 11 November 2020
Selasa, 10 November 2020
MENGAPA NEGARA HANYA MENGAKUI 12 NOVEMBER 1991 TETAPI MENGABAIKAN 12 JUNI 1998? (bagian 1)
Catatan ini bukan untuk mencari masalah, tetapi ingin mencari "keadilan". Catatan ini tidak diawali dengan pernyataan, tetapi pertanyaan. "Mengapa negara hanya mengakui 12 November 1991, tetapi mengabaikan 12 Juni 1998? Mungkinkah Timor-Timur berpisah dengan Indonesia pada 1999, jika tidak ada referendum pada 30 Agustus 1999? Mungkinkah ada referendum pada 30 Agustus 1999, jika tidak ada "Sumpah Referendum" pada 12 Juni 1998?" Mungkinkah ada "Sumpah Referendum" pada 12 Juni 1998, jika Soeharto tidak lengser pada 21 Mei 1998? Mungkinkah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, jika tidak ada "Sumpah Ular Kuning" pada 16 Mei 1998?