SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 September 2021

KALAU KESAKSIANKU PALSU MAKA TOLONG TUNJUKKAN YANG ASLI


Catatan pendek ini, hanya ingin menanggapi komentar salah satu teman lama, yang setelah membaca artikel berjudul: "Benarkah Unamet Melakukan Kecurangan Dalam Referendum 1999?" (bisa diklik di sini; https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/557705975433853), kemudian memberikan komentar bahwa kesaksianku adalah "Kesaksian Palsu".

Anda boleh membaca komentar beliau, yang saya screenshot di sini. Jika Anda ingin membaca vesri face booknya, bisa diklik di link ini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/558220458715738.

Komentar sahabat lama ini menarik perhatian. Begitu membaca komentar beliau, yang memberikan stigma pada kesaksianku, muncul sejumlah pertanyaan berikut:
1. Apakah yang dimkasud PALSU itu adalah Ijazahku?
2. Atau apakah yang dimaksud PALSU itu adalah pernyataanku bahwa di Ijazahku tertulis simbol-simbol Referendum 1999?
3. Atau apakah yang dimaksaud PALSU itu adalah angka kemenangan Pro Kemerdekaan: 344580 (78,5%)?

Sabtu, 04 September 2021

MISTERI RUMPUN BENJAMIN “Lebih Mudah Langit dan Bumi Lenyap Dari Pada Satu Titik Dari Hukum Taurat Batal” (1)

Pengantar Singkat

Hari ini, 4 September 2021, saya share kembali seri pertama artikel berjudul: MISTERI RUMPUN BENJAMIN, dengan sub judul: “Lebih Mudah Langit dan Bumi Lenyap Dari Pada Satu Titik Dari Hukum Taurat Batal. Artikel tersebut diposting di timeline face book saya, pada 2 tahun lalu, tepatnya pada 4 September 2019. Jadi hari ini, 4 September 2021, artikel tersebut, genap berusia 2 tahun. Sama sekali tidak dilakukan edit sedikit pun, semenjak 4 Sptember 2019. Termasuk 4 foto yang dilampirkan dalam artikel tersebut yang ditayangkan pada 4 September 2019, saya lampirkan kembali di sini. Jika Anda ingin membaca versi face booknya, bisa diklik di link ini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/145801719957616.

Terima-kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Pdt. Esra Soru : PERANG 6 HARI (SIX DAY WAR) - ISRAEL VS MESIR CS


BENARKAH UNAMET MELAKUKAN KECURANGAN DALAM REFERENDUM 1999? (Ijazahku Ditolak Staf Internasional Asal Kanada)

Foto ini memvisualisasikan Staf yang
bertugas di TPS Renon Denpasar. Dari kiri ke kanan:
(1). Antoninho Benjamin Monteiro, asal Atsabe TL.
(2). Acacio Branco de Oliveira, asal Same TL.
(3). Ari Sanjaya, asal Bali Indonesia.
(4). Mr. John, asal Kanada.
(5). Mrs. Nicole, asal Kanada.
(6). Mr. Mike Montegano, asal Kanada.
(7). Mrs. Marylyn Maison, asal Kanada.
(8). Mayor Tinakorn, Anggota Angkatan Laut
asal Thailand. Tugasnya di TPS Denpasaradalah 
sebagai MLO (Military Liaison Officer) = 
Penghubung Militer, bersama Kolonel Arifin,
asal Malaysia, yang tidak tampak dalam foto,
karena beliau yang mengambil foto ini.
Pengantar Singkat:

Artikel ini adalah sebuah ‘Kesaksian Iman”. Bukan “Kesaksian Politik”. Tujuan saya menulis artikel ini, bukan untuk mencari “Subsidi Veteranus”, atau mencari “Pensaun Vitalisia”. Terlebih lagi, artikel ini tidak saya tulis dengan tujuan, agar saya harus diakui sebagai 'Pahlawan Kemerdekaan" Timor Leste. Tapi saya menulis artikel ini, karena saya harus patuh pada Perintah Allah.

Prof. Eric Fromm, Tokoh Psikoanalis Sosial asal Jerman bilang; “Ketaatan manusia terhadap perintah berhala, adalah penyangkalan manusia terhadap Perintah Allah”.

Jika dalam artikel ini, ada hal-hal tertentu yang kurang berkenan di hati Anda, maka itu terjadi bukan karena Bunda kita salah mengandung. Tapi karena Anda adalah politikus, sementara saya adalah “misticus”. Antara politikus dan misticus, terbentang jurang yang amat dalam.

BENARKAH UNAMET MELAKUKAN KECURANGAN DALAM REFERENDUM 1999?

Hari ini adalah ‘Hari Sabat’, 4 September 2021. Kota Dili terasa sejuk karena diguyur hujan, seakan-akan alam semesta memberi tanda, ikut merayakan genap 22 tahun pengumuman hasil referendum 1999. Seperti kita semua tahu, Referendum atau Jajak Pendapat (one person one vote = satu orang satu suara) yang diselenggarakan pada 30 Agustus 1999, diumumkan pada “Hari Sabat”, 4 September 1999. Padahal berdasarkan “New York Agreement” yang ditanda-tangani Tri Partied (Portugal, PBB dan Indonesia), pada 5 Mei 1999 di New York Amerika Serikat, sepakat bahwa hasil Referendum akan diumumkan pada hari Selasa, 7 September 1999. Tapi entah kenapa, tanpa ada badai sebelumnya, tiba-tiba saja, Unamet (United Nations Administration Mission for East Timor) yang merupakan perpanjangan tangan PBB, yang mensupervisi jalannya pelaksanaan Jajak Pendapat, memutuskan untuk mengumumkan hasil referendum pada Hari Sabat, 4 September 1999.

Karena Jajak Pendapat dimenangkan fihak Pro Kemerdekaan, maka fihak Pro Otonomi menuduh, dimajukannya pengumuman hasil Jajak Pendapat (dari 7 September menjadi 4 September), adalah merupakan bagian integral dari berbagai “kecurangan” yang dilakukan Unamet dengan tujuan untuk memenangkan fihak Pro Kemerdekaan.

Dan saya yakin, seandainya saja, Jajak Pendapat dimenangkan fihak Pro Otonomi, maka ada keniscayaan, fihak Pro Kemerdekaan lah yang akan menuduh bahwa PBB telah dengan sengaja melakukan kecurangan untuk memenangkan fihak Pro Otonomi dengan memajukan tanggal pengumuman hasil Jajak Pendapat.

Senin, 30 Agustus 2021

KETIKA ALLAH HARUS MENGGUGURKAN SALAH SATU POINT PENTING DARI NEW YORK AGREEMENT DEMI HUKUM SABAT

PENGANTAR SINGKAT 

Artikel ini sudah pernah ditayangkan di laman face book saya, pada 12 Juni 2020. Untuk itu, bagi mereka yang sudah membacanya, bisa di-skip saja. Sementara bagi pembaca yang ingin membaca versi face book-nya, bisa diklik di link ini:  

https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/270867407451046.

KARIK GRUPU RASIONALIS TL IHA KBIIT PARA BELE KONTROLA FUTURU TANSA MAK TENKI HEIN AUTORIDADE INDONÉZIA PRONUNSIA REFERENDU IHA 27 JANEIRU 1999?


PREFASIU 

Artigu ida ne'e posting tiha ona iha loron 28 Juillu 2021. Ba belun sira ne'ebe lee tiha ona, bele skip tiha deit. Ba belun lee nain sira ne'ebe hakarak lee versaun face book nian, bele klik iha link ida iha okos ne'e: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/533764981161286.

"Kaum rasionalis Timor Leste sira hanoin, Habibie sai Prezidente iha 1998 ne'e tamba buang mak hanehan (cula ta desi)"

Lee hau nia artigu mak gagal faham, sumber masalah la'os iha hau nia artigu. Maibe iha ita boot nia aan rasik. Ita boot hanaran aan dehan parte husi "kaum rasionalis". Se ita boot kaum rasionalis asli duni, lee ema nia ideas ruma mak la tama iha ita bot nia kakutak, mai ho argumentus forte hodi kontra argumentus. La'os halo fali saida mak matenek nain sira bolu naran "abusive ad-hominem".

MENGIRIM PATUNG DEWA SIWA KE KANADA PADA 30 AGUSTUS 1999 UNTUK MEMASTIKAN HARI PENGUMUMAN HASIL REFERENDUM 4 SEPTEMBER 1999

Foto kenangan saat referendum 30 Agustus 1999. Foto ini dibuat di Renon Denpsar Bali, pada 17 Juli 1999. Yang mengambil foto adalah Kolonel Arifin (Angkatan Darat) dari Malaysia. Dalam foto tampak dari kiri ke kanan; (1). Rama Cristo, orang gila dari Atsabe Timor Leste. (2). Acacio Branco de Oliveira dari Same Timor Leste. (3). Ari Sanjaya, dari Bali Indonesia. (4). Mr. John dari Kanada. (5). Mrs. Nicole dari Kanada. (6). Mr. Mike Montegano dari Kanada. (7). Mrs. Marilyn Maison dari Kanada.
😎. 8Mayor Tinakorn (Angkatan Laut) dari Thailand.

 PENGANTAR SINGKAT 

Artikel ini sudah pernah ditayangkan di laman face book saya, pada 30 Agustus 2019 (2 tahun lalu). Hari ini, 30 Agustus 2021, dalam rangka ikut merayakan hari referendum ke-22, saya share kembali di blog ini. Bagi mereka yang sudah membacanya, bisa langsung di-skip saja. 

Jika Anda ingin membaca versi face booknya, bisa diklik di link ini 

https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/144826880055100 

Jumat, 27 Agustus 2021

MASIH ADA WAKTU 8 HARI BAGI CIVITAS AKADEMIKA UNPAZ UNTUK MENYELAMATKAN PROF. RAMA METAN


PENGANTAR SINGKAT

Artikel ini dicopy-paste dari artikel lama yang sudah ditayangkan di laman face book saya, pada 27 Agustus 2019. Karena itulah, hari ini, 27 Agustus 2021, saya share kembali di sini. Sama sekali tidak dilakukan edit sedikit pun, semenjak 27 Agustus 2019. Titik komanya tetap sama. Foto-foto yang dipasang di artikel ini pun, sama persis dengan foto-foto yang dipasang di artikel yang ditayangkan pada edisi 27 Agustus 2019. Anda bisa meminta bantuan ahli IT untuk memastikan keaslian artikel ini. Bagi mereka yang ingin membaca versi face booknya, boleh dibaca di link ini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/144195473451574

Minggu, 15 Agustus 2021

MISTERI DELAPAN HATI


Artikel mengenai kisah kemunculan "Delapan Hati" ini, yang terjadi pada 15 Agustus 2003 (18 tahun lalu), sudah beberapa kali saya kisahkan di laman face book saya. Bagi mereka yang sudah pernah membacanya, boleh di-skip saja. Kebetulan hari ini, 15 Agustus 2021, genap 18 tahun peristiwa tersebut terjadi. Maka saya menulis artikel ini untuk mengenang kisah aneh tersebut. 
Saya mulai menjalani pekerjaan sebagai dosen, pada tahun 2002 (19 tahun yang lalu). Dimulai dengan mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universidade Dili (Undil). Saat itu Universidade da Paz (Unpaz) belum lahir. Unpaz baru lahir pada tahun 2004. Banyak dosen penting di Unpaz saat ini, yang ketika itu (2002-2003), masih menjadi mahasiswa Undil, termasuk Rektor Unpaz saat ini, Bapak Dr. Adolmando Soares Amaral,Lic.Eco.,M.M., yang pada jaman itu menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Undil. Pada Jumat pagi, 15 Agustus 2003, saya masih sempat ke kampus, untuk mengambil gaji bulan Agustus dan sekaligus mengumumkan nilai UAS (Ujian Akhir semester) mata kuliah ANATOMI. Kebetulan di Undil, saya mengasuh matakuliah Fisika Kesehatan, Anatomi dan Fisiologi.

Rabu, 11 Agustus 2021

MOVIMENTU XANANA-RAMOS AKAN MENYULITKAN FRETILIN DI PEMILIHAN PRESDIEN 2022 (“Apakah Timor Leste Akan Segera Memasuki Drama 484?”)

 

PENGANTAR SINGKAT

Artikel ini sudah ditayangkan di laman face book Antoninho Benjamin Monteiro, pada 9 Agustus 2021. Jika Anda ingin membaca versi face booknya, bisa diklik di link ini:

https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/541447633726354

MOVIMENTU XANANA-RAMOS AKAN MENYULITKAN FRETILIN DI PEMILIHAN PRESDIEN 2022

Sub-judul artikel ini bukan pernyataan, melainkan pertanyaan (“Apakah Timor Leste Akan Segera Memasuki Drama 484?”). Pertanyaan ini sengaja saya munculkan karena berkaitan dengan kejadian 7 Agustus 2021 di Kampus Unpaz (Universidade da Paz), sebagaimana bisa Anda baca di bawah.

Sabtu, 24 Juli 2021

RANCANGAN ALLAH BUKANLAH RANCANGAN MANUSIA (Negara Kerajaan Atau Negara Republik Yang Akan Menjuarai Euro Cup 2020?)


PENGANTAR SINGKAT

Artikel ini sudah pernah ditayangkan di laman face book ABM (Antoninho Benjamin Monteiro), pada 1 Juli 2021, pukul 15:21 ATL (Waktu Timor Leste). Dipindah ke blog ini tanda edit sama sekali. Jika Anda ingin membaca versi aslinya di face booknya, boleh diklik di link ini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/517546782783106”.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9).

Selasa, 29 Juni 2021

SOLI INVICTO (Taruhan Mahkota Surya Untuk Laga Big Match Portugal vs Belgia)

 

Gambar ini diambil dari google. Kecuali 
tulisan dalam gambar ini, saya yang mem-
bubuhkannya
Pengantar Singkat

Artikel ini sudah ditayangkan di laman face book saya, pada 27 Juni 2021, sebelum laga kick off antara Portugal vs Belgia. Bagi mereka yang ingin membaca versi face book-nya, bisa diklick di sini: 

https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/515153283022456

Dini hari nanti, 28 Juni 2021, pukul 04.00 Waktu Timor Leste, akan berlangsung big match antara

MASIH ADAKAH RASA MALU ORANG TIMOR LESTE DI HADAPAN ALLAH? (Mendirikan Negara Republik Di Atas Tanah Terjanji Haram Hukumnya)


Pengantar Singkat

Artikel ini disadur (copy paste) dari laman face book saya. Saya menerbitkan artikel ini pada 8 Juni 2021. Jika Anda ingin membaca versi face book-nya, klik saja di link ini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/504186794119105. Terima-kasih.

 “Kepatuhan manusia terhadap berhala, adalah manifestasi dari negasi manusia terhadap Perintah ALLAH” (Prof. Erick Fromm, tokoh Psikoanalis Sosial asal Jerman).

Kamis, 03 Juni 2021

RENETIL BERAKAR DI BALI BERBUAH DI DILI (Pemenang Pilpres 2022 Berhubungan Erat Dengan Bilangan 201) seri 1




Pengantar Singkat

Artikel ini adalah sebuah "kesaksian iman" dan  disampaikan dalam rangka mengenang kematian dua tokoh senior Renetil, yaitu Companheiro Lasama dan Companheiro Rama Metan. Artikel ini seharusnya diterbitkan kemarin, 2 Juni 2021, genap 6 tahun meninggalnya Companheiro Lasama (2 Juni 2015). Tapi karena listrik padam, jadi tertunda.

Rabu, 07 April 2021

BILANGAN YANG DIUCAPKAN PRESIDEN JOKOWI MEMASTIKAN BAHAYA COVID 19 BAGI TIMOR LESTE (Unpaz Tidak Akan Ada Jika Tidak Ada Opreasi Seroja) seri 2

Puji TUHAN YESUS, atas Penyelenggaraan Ilahi, setelah menunggu sekian lama, akhirnya pada hari ini, 7 April 2021, saya bisa melanjutkan kembali artikel ini. Seri pertama artikel ini, diterbitkan untuk pertama kalinya pada 26 Januari 2021. Diterbitkan pada 26 Januari 2021, karena sejumlah alasan. Salah satunya adalah untuk mengenang genap 5 tahun kunjungan Presiden Jokowi di Timor Leste (26 Januari 2016).

Judul utama pada seri kedua ini, masih tetap sama dengan judul utama pada seri pertama, yang terdiri dari 12 kata (Bilangan Yang Diucapkan Presiden Jokowi Memastikan Bahaya Covid 19 Bagi Timor Leste). Sementara sub judulnya juga masih tetap sama, terdiri dari 9 kata (Tidak Akan Ada Unpaz Jika Tidak Ada Operasi Seroja). Jika kata-kata dalam  judul utama dan sub judul digabungkan, maka judul artikel ini terdiri dari 129 kata (???) Bilangan 129 ini merupakan sebuah “steganos” (mengandung pesan tersembunyi).

Sabtu, 20 Februari 2021

KEPATUHAN MANUSIA TERHADAP PERINTAH BERHALA MANIFESTASI DARI PENOLAKAN MANUSIA TERHADAP PERINTAH ALLAH


Hari ini, 20 Februari 2021. Tepat pada 27 tahun lalu, 20 Februari 1994 (Minggu), saya dibawa Malaikat menuju sebuah lapangan yang sangat luas. Saya dibawa ke sana, menggunakan mobil super mewah. Saat mendekati lapangan tersebut, saya melihat lautan manusia sudah berkumpul. Di hadapan lautan manusia itu, saya melihat ada sekumpulan orang yang berada dalam satu barisan. Mereka mengenakan jubah kebesaran. Setelah semakin dekat, baru saya bisa identifikasi, rupanya mereka adalah "para paus". Karena itulah, dalam tulisan-tulisan saya sebelumnya, saya menamakan barisan itu dengan sebutan  "barisan para paus".

Minggu, 17 Januari 2021

Kisah Hidup Antonius Agung dari Mesir

 


Antonius lahir di Mesir sekitar tahun 250, dalam keluarga kaya. Ketika ia berumur dua puluh tahun, orang tuanya wafat, meninggalkan seluruh harta untuknya. Mengikuti petunjuk Yesus, ia membagikan tanah miliknya kepada orang-orang sekampung, menjual harta lainnya dan menyumbangkan uangnya kepada orang-orang miskin. Ia berguru pada seorang Kristen yang sudah berumur, dan belajar tentang sukacita penyangkalan diri. Antonius makan hanya satu kali sehari, yang terdiri dari roti dan air, serta tidur di atas lantai tidak beralas.

Rabu, 13 Januari 2021

SUDAH 104 KALI KECELAKAAN PESAWAT, INDONESIA TEMPAT PALING BERBAHAYA

 


JAKARTA
- Data Aviation Safety Network menyatakan Indonesia telah mengalami 104 kecelakaan pesawat sipil dengan lebih dari 1.300 kematian terkait sejak 1945. Dengan data itu, Indonesia dianggap sebagai tempat paling berbahaya untuk terbang di Asia.

Jatuhnya Boeing 737-500 SJ182 milik Sriwijaya Air yang membawa 62 orang di perairan Kepulauan Seribu berada di antara daftar kecelakaan maut dalam dunia penerbangan Indonesia tersebut. Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dan penyebabnya belum diketahui. 

Senin, 11 Januari 2021

REKTOR UNPAZ IKUT MEMAKAN KEKAYAAN SALOMO BERLAMBANG 666

 


Pengantar Singkat

Artikel ini di-copy-paste dari laman face book saya (Antoninho Benjamin Monteiro), edisi 16 Agustus 2020. Jika Anda ingin membaca versi face booknya, bisa diklik di link berikut ini:

https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/313885169815936

Hari ini, 11 Januari 2021, saya sengaja memindahkan artikel tersebut dari laman face book ke blog ini, karena hari ini adalah hari ulang tahun Prof. Lucas da Costa "Rama Metan", Rektor Unpaz (Universidade da Paz), yang menghembuskan nafas terakhir pada 5 September 2019, di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares Dili, Timor Leste, setelah 2X menjalani "Operasi Laparatomy" (operasi pertama, 27 Agustus 2019 dan operasi kedua berlangsung pada 4 September 2019). 

Sekiranya Almarhum masih hidup, maka hari ini, 11 Januari 2021, Almarhum akan merayakan ulang tahunnya yang ke-69 (11 Januari 1952-11 Januari 2021). Berhubung Dia yang memiliki "Kuasa Penghakiman" untuk menentukan, siapa yang boleh masuk Surga, dan siapa yang harus masuk neraka, adalah TUHAN YESUS KRISTUS, berdasarkan Yohanes 5:22-23 (Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia), maka saya ikut do'akan, memohon belas-kasihan KRISTUS, berhubung Almarhum "ikut memakan Kekayaan Salomo yang berlambang 666, semoga TUHAN YESUS KRISTUS, Hakim Agung Yang Maha Adil, mengampuni dosa-dosa Almarhum, dan memberikan Almarhum tempat yang layak di sisiNya, sesuai amal bhaktinya selama 24.709 hari menjalani ziarah di dunia fana ini. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Minggu, 10 Januari 2021

13 de outubro: o dia em que o mundo presenciou o Milagre do Sol em Fátima

Nossa Senhora havia anunciado: “Em outubro farei o milagre, para que todos acreditem”

Milagre do Sol em Fátima: foi com esse fenômeno que o dia 13 de outubro de 1917 ficou marcado para sempre no coração dos devotos de Nossa Senhora.

Ela vinha aparecendo resplandecente aos três pastorinhos desde o dia 13 de maio daquele mesmo ano. E as aparições continuaram nos meses sucessivos, até outubro.

As aparições de Nossa Senhora em Fátima

Os três pastorinhos Lúcia, Francisco e Jacinta estavam na Cova da Iria, em Fátima, Portugal, quando observaram dois clarões como de relâmpagos. Em seguida, sobre a copa de uma pequena árvore chamada azinheira, eles viram uma Senhora de beleza incomparável.

Jumat, 01 Januari 2021

Sé Lós Mak Atu Eleitu ba Prezidente Repúblika iha Eleisoins Prezidensial 2022?

 

A. Objetivu

Horiseik, 31 Dezembru 2020, hau posting artigu ida ho titulu: "Memoria Ineskezivel 31 Dezembru 1985". Atraves artigu refere, hau mensiona kona-ba "Quiz Berhadiah Pulsa 21 Dolar". Objetivu lolós hodi halao "Quiz Berhadiah Pulsa 21 dolar" refere, atu konfirma deit, se-los mak sei eleitu ba Eleisoins Prezidensial 2022.

B. Métodu.

Métodu uza ba dada rifa orsida, mak blind system method.

Entretantu, fo hatene ba belun sira ne'ebe disponibel fo ona resposta kona-ba "Quiz Berhadiah 21 Dolar", komu ema barak mak fo resposta, no resposta los ne'e barak, entaun hau tenki halo lai "tabulasi data".