PRESIDEN RAMOS HORTA TIDAK BOLEH MENCOBA MEMBUBARKAN PARLAMEN (Bumi Lorosa'e Akan Menangis)

Sebelumnya saya sampaikan Selamat Paskah untuk keluarga, teman, sahabat, handai-taulan dan seluruh umat Kristiani yang merayakan Kebangkitan Kristus. Semoga kita semua dapat memaknai esensi Paskah dan memelihara perdamaian di bumi dan di hati kita masing-masing.

Melalui catatan ini, saya hanya ingin memenuhi janji saya untuk memperlihatkan lembaran uang "dua puluh dolar Amerika" ($US 20) di mana, seluruh aksara (huruf dan angka) yang tertera dalam nomor seri tersebut, jika dikonversikan ke dalam Gematria Latin, akan menghasilkan bilangan (377) yang melambangkan tanggal "19 Maret 2022".

Dalam catatan ini, saya lampiran 3 foto. Salah satu foto, memvisualisasikan gambar berupa lembaran uang satuan dua puluh dolar Amerika, yang saya pungut di depan Patung Prof. Dr. Lucas da Costa, SE., MSi., pada 19 Maret 2021, di mana, dalam lembaran dua puluh dolar tersebut, terdapat nomor seri dengan aksara berikut: PB72430243E.

Untuk memastikan bahwa nomor seri di atas (PB72430243E) melambangkan tanggal 19 Maret 2022, caranya tinggal melakukan konversi sebagai-berikut:

P = 16,

B = 2.

7 = Tujuh = 80

2 = Dua = 26

4 = Empat = 55

3 = Tiga = 37

0 = Nol = 41

2 = Dua = 26

4 = Empat = 55

3 = Tiga = 37

E = 5.

Total: 16+2+80+26+55+37+41+26+55+37+5=377

Langkah berikutnya, kita mengkonversikan tanggal "19 Maret 2022" dengan cara yang sama (ke dalam Gematria Latin).

Sembilan = 75

Belas = 39

Maret = 57

Dua = 26

Ribu = 50

Dua = 26

Puluh = 78

Dua = 26.

Total: 75+39+57+26+50+26+78+26=377.

PB72430243E = 377.

19 Maret 2022 = 377.

Berdasarkan inilah, pada tanggal 13 Juli 2021, melalui artikel berjudul: "RANCANGAN ALLAH MAMPU MENEMBUS RUANG & WAKTU, saya mengumumkan bahwa Pemilihan Presiden Timor Leste, akan diselenggarakan pada 19 Maret 2022.

Setelah pengumuman tersebut, berselang 249 hari, barulah Presiden Francisco Guterres, secara resmi mengumumkan tanggal penyelenggaraan Pemilihan Presiden, pada 15 Januari 2022.

NAMA JOSE MANUEL RAMOS HORTA MUNCUL SEBANYAK DUA KALI

Dalam lembaran uang dua puluh dolar Amerika, nama baptis Capres (Calon Presiden) Jose Manuel Ramos Horta, muncul sebanyak dua kali.

Jose Manuel Ramos Horta = 243.

Nah, coba Anda perhatikan angka "243", tertera sebanyak 2X dalam nomor seri uang lembaran dolar Amerika pada foto terlampir (PB7-243-0-243-).

"Apakah data dan fakta di atas, muncul karena faktor kebetulan?" Hanya pemikir primitif yang menjawabnya ya".

Setelah memungut uang lembaran dua puluh dolar tersebut, saya meletakkannya di atas sampul buku berjudul: "Santo Yosef Tolonglah Kami", lalu memfotonya, kemudian foto tersebut saya posting di blog: darahdaud303.blogspot.com, sebagaimana dapat Anda lihat dalam salah satu foto screenshot yang saya lampirkan melalui catatan ini. Di sana terlihat halaman beranda blog "darahdaud303.blogspot.com", Jumat, 19 Maret 2021, pukul 22.07.

Ternyata, setelah berselang satu tahun, tepatnya pada 19 Maret 2022, Pemilihan Presiden Timor Leste diselenggarakan. Ini semua bisa terjadi karena campur Tangan ALLAH.

PESAN ALLAH MELALUI LEMBARAN UANG 20 BATH THAILAND TENTANG HASIL PEMILIHAN PRESIDEN PUTARAN DUA 19 APRIL 2022

Salah satu dari 3 foto yang saya lampirkan dalam catatan ini adalah visualisasi lembaran uang 20 Bath Thailand. Lembaran uang 20 Bath Thailand tersebut saya mendapatkannya saat transit di Bandara Internasional Bangkok Thailand, dalam penerbangan dari Bali dengan tujuan New Delhi India, pada 1 Desember 2019. Kebetulan saat itu, saya ikut diundang oleh ICMR (Indian Council of Medical Research), untuk berpartisipasi dalam pertemuan "The Second RESEARCH Platform Meeting", yang dihadiri 10 negara yang tergabung dalam organisasi yang disebut SEARO (South East Asia Regional Organization). Dari Timor Leste, diwakili oleh UNTL (Universidade Nacional Timor Lorosa'e) dan UNPAZ (Universidade da Paz).

Sejatinya, saya berencana baru akan mempublikasikan lembaran uang 20 Bath Thailand, pada hari Pemilihan Presiden putaran kedua, 19 April 2022. Tapi berdasarkan hasil pertemuanku dengan Tim Sukses dari Dr. Ramos Horta tadi sore, yang berakhir dengan apa yang saya sebut "Bumi Lorosae Akan Menangis", maka saya memutuskan untuk memperlihatkan uang lembaran 20 Bath Thailand tersebut kepada publik, pada hari ini, Minggu, 17 April 2022, yang merupakan Hari Paskah.

Coba Anda simak baik-baik nomor serial yang tertera di lembaran 20 Bath Thailand dalam foto terlampir. Di sana hanya muncul sebuah LINGKATAN (Nol) di awal, dan di bagian akhir, terlihat dua digit angka "48". Sementara sebagian nomor seri lainnya, harus saya block karena belum saatnya dibuka kepada publik. Jika dibuka sekarang, publik akan tahu, siapakah Capres yang akan memenangkan Pemilihan Presiden putaran kedua?

Ekor angka 48 yang muncul di lembaran 20 Bath Thailand dalam foto terlampir, itu adalah simbol nama Kota ATSABE (A=1, T=20, S=19, A=1, B=2, E=5), yang lupa disebutkan Dr. Ramos Horta, saat tampil sebagai Key Speaker pada Seminar 30 Maret 2022, di Kampus UNPAZ.

Saya tidak tahu kenapa Beliau lupa menyebutkan nama ATSABE, sementara nama banyak tempat di lima benua di planet ini, nama banyak tempat di berbagai pelosok di Timor Leste, hari itu Beliau menyebutkannya satu per satu. Tapi entah kenapa, Beliau lupa dengan ATSABE, padahal Pemenang Nobel Perdamaian 1996 tersebut, menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanaknya di ATSABE, karena ayah Beliau, Senhor Manuel Horta, pada jaman penjajahan Portugis, menjabat sebagai Administrador Sub Distrito ATSABE.

Rencananya, besok, 18 April 2022, saya akan berangkat ke ATSABE, dengan catatan, jika Dr. Ramos Horta bersedia menanda-tangani dua dokumen penting, yaitu: "Dokumen UPA dan Perjanjian Bintang Daud". Tapi berhubung hasil pertemuan saya dengan Tim Sukses Dr. Ramos Horta tadi sore, berakhir dengan apa yang saya sebut: " Bumi Lorosae Akan Menangis", terpaksa sekali, brsok 18 April 2022, Dr. Ramos Horta tidak boleh menanda-tangani dua dokumen yang telah saya sebutkan di atas, dan itu artinya, besok, 18 April 2022, saya tidak bisa berangkat ke ATSABE.

Nomor serial dari uang lembaran 20 Bath Thailand yang saya lampirkan di catatan ini, jika saya perlihatkan seluruhnya, dan dilakukan konversi dengan cara yang sama sebagaimana telah dilakukan terhadap 20 dolar Amerika , akan menghasilkan tanggal "19 April 2022".

Ini artinya apa? Artinya, 870 hari sebelum Pemilihan Presiden putaran kedua diselenggarakan, atas Penyelenggaraan Ilahi, ALLAH telah menyampaikan pesanNya melalui lembaran uang 20 Bath Thailand. Rentang waktu 870 hari itu, dihitung mulai dari tanggal di mana saya pertama kali menerima lembaran uang 20 Bath Thailand di Bandara Internasional Bangkok Thailand, pada 1 Desember 2019, sampai tanggal 19 April 2022, tanggal di mana akan diselenggarakannya Pemilihan Presiden putaran kedua.

KONKLUSI

Berdasarkan uraian (data dan fakta) yang saya tuliskan di atas, maka satu kesimpulan sederhana yang bisa saya sampaikan kepada pembaca adalah; "Hanya ALLAH yang mampu menulis lurus dalam garis bengkok".

SARAN

Berhubung hasil pertemuan saya dengan Tim Sukses Dr. Ramos Horta tadi sore, berakhir dengan kejadian yang saya sebut: "Bumi Lorosa'e akan menangis", maka Dr. Ramos Horta tidak boleh menanda-tangani Dokumen UPA dan Perjanjian Bintang Daud pada 18 April 2022. Dengan tidak menanda-tangani dua dokumen tersebut, maka Dr. Ramos Horta, jika memenangkan Pemilihan Presiden putaran kedua, sama sekali "tidak memiliki Otoritas Ilahi", untuk membubarkan Parlamen Nasional.

Saya seorang "misticus", tapi bukan politikus. Jadi saran saya di sini, tidak akan mengantarkan saya untuk mendapatkan keuntungan politis di level manapun. Namun berdasarkan pengetahuan saya, tapi bukan berdasarkan opini saya, saya memiliki kewajiban iman dan kewajiban moral, untuk menyatakan bahwa kedudukan Presiden Parlamen Nasional, Dr. Aniceto Guterres, walau di mata sebagian manusia, dipandang tidak sah, alias ilegal, namun di Mata ALLAH, kedudukan Presiden Parlamen Nasional saat ini, adalah sah, dan memiliki Otoritas Ilahi. Atas dasar apa, saya menyatakan hal ini? Belum saatnya berkisah, karena orang bijak bilang: " Setiap kisah ada masanya, setiap masa ada kisahnya".