SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Minggu, 03 April 2022

ADEZAUN TIMOR LESTE BA ASEAN NAKONU HO AITARAK (Desde-Ke Dr. Ramos Horta La Asina Dokumentu Refere - Timor Leste Ladauk Bele Adere Ba ASEAN Iha Dr. Ramos Horta Nia Tempu) Parte: I

Prefasiu

Artigu serial ida nee atu tenta hodi fo resposta ba belun sira nebe husu dehan: " Tamba-sa mak UNPAZ konvida deit Dr. Ramos Horta? Nusa mak labele konvida hotu Prezidente Lu-Olo?"
Iha parte dahuluk nee, pergunta refere ladauk hetan ninia resposta. Parese iha parte daruak ou datoluk mak belun sira bele hetan resposta kona-ba pergunta refere.
=================================
Prof. Em. Dr. Jose Manuel Ramos Horta Haluha Tiha
=================================
Iha dia 30 Marsu 2022, iha momentu tuir Seminariu Nasional ho thema: "Dezafius no Oportunidade ba Timor Leste Iha Tinan 2022 - 2027, hau konsentrasi full hodi rona Dr. Ramos Horta koalia nudar Orador Prinsipal iha eventu refere. Hau konsentrasi full tamba loron ida antes (29 Marsu 2022), Avo Misterio mosu mai, fo hatene dehan,

Sabtu, 02 April 2022

MISTERI PERTEMUANKU DENGAN COMPANHEIRO FERNANDO LA SAMA DE ARAUJO PADA 2 APRIL 2009 DI KAMAR 201 HOTEL PATHRA KUTA BALI


Pertama-tama perkenankanlah saya, dari Sanglah Denpasar Bali Indonesia, tempat di mana RENETIL didirikan pada 20 Juni 1988, menyampaikan; rasa BELASUNGKAWA yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya salah satu teman senior terbaik saya, rekan seperjuangan; Bapak Fernando La Sama De Araujo, pada hari ini, 2 Juni 2015, di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares Bidau Dili Timor Leste.

Almarhum adalah;
(1). Salah satu dari 10 orang Pendiri RENETIL.
(2). Sekjen pertama RENETIL
(3). Presiden Partai Demokrat saat ini (Pendiri Partai Demokrat)
(4). Presiden Parlamen Nasional Timor Leste periode; 2007 - 2012
(5). Presiden Interin Timor Leste, saat Presiden Ramos Horta harus mengalami luka berat dan diterbangkan ke Royal Darwin Hospital Australia, ketika terjadi tragedi 11 Februari 2008.
(6). Wakil Perdana Menteri Timor Leste Kabinet V, pimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmao.
(7). Menteri Koordinator Bidang Sosial & Bidang Pendidikan Kabinet VI pimpinan Perdana Menteri dr. Rui Maria de Araujo,MoH.

Sabtu, 26 Maret 2022

INTERVENSI BUNDA SUCI PEMALU MENGGAGALKAN KEMENANGAN PROF. RAMOS HORTA DI RONDE I PILPRES 2022


Artikel ini bagian dari "kesaksian iman". Yang namanya iman itu lebih banyak berada di luar nalar dari pada sebaliknya. Maka jika ada sesuatu dalam artikel ini yang kurang berkenan di nalar Anda, hal itu terjadi bukan karena Bunda salah mengandung.

Kali ini saya ingin berkisah mengenai intervensi PEMALU (Perawan Maria Lourdes) dalam menggagalkan kemenangan Prof. Ramos Horta di putaran pertama Pemilihan Presiden Timor Leste, karena perolehan angka Prof. Em. Ramos Horta terhenti di angka 46,58%. Tidak bisa mencapai 50%. Lihat daftar perolehan suara terlampir.

TIBA-TIBA DITELFON PEMILIK MOBIL BERNOMOR 449

Tanggal 21 Maret 2022, pukul 13 (pukul satu siang) Waktu Dili, saat-saat di mana banyak orang Timor Leste lagi serius (juga tegang) mengikuti perhitungan suara hasil pilpres, melalui media online, tiba-tiba saya ditelfon Dr. Afonso Guterres, Sekjen Komisi Keadilan dan

ALLAH TIDAK MENETAPKAN MASA DEPAN TIMOR LESTE DENGAN CARA SAMBIL BERMAIN SDSB (Jika Jenderal Kiki Dan Pro Otonomi Yang Mentertawakan Angka 444-614 Masih Bisa Dimaklumi)

Jika Anda memiliki buku yang diterbitkan pada bulan Januari tahun 2013, berjudul: "TIMOR-TIMUR The UNTOLD STORY", yang sampulnya saya lampirkan di sini (Penulisnya adalah Jenderal Kiky Syahnakri), coba buka buku tersebut dan silahkan menghitung sendiri kata-kata "curang dan kecurangan". Dijamin Anda pasti akan kewalahan menghitungnya karena saking banyaknya.

Saya membeli buku tersebut di toko buku Gramedia Matahari, Denpasar Bali, pada Maret 2013, sebanyak dua exemplar. Satu exemplar saya kirim untuk Companheiro Clemente Soares, mantan Atase Perdagangan Timor Leste untuk Indonesia.