Artikel ini sudah ditayangkan di laman face book saya. Bisa diklik di sini: https://www.facebook.com/antoninho.rego.1/posts/578966319974485.
Kemarin, 8 Oktober 2021, saya mendapat kunjungan 5 orang tamu. Anda bisa melihatnya melalui foto-foto terlampir.
Yang pertama
berkunjung adalah dua teman dosen di Unpaz. Keduanya dari Fakultas CSH (Ciensia
Sosial Humaniora). Kami bertiga membahas Kejuaraan Catur Unpaz, karena kami
sama-sama duduk dalam kepengurusan UCC (Unpaz Chess Club). Salah satu isu yang
sempat dibahas adalah nominal hadiah sebesar $1,555 (Seribu lima ratus lima
puluh lima dolar Amerika).
Kenapa harus
$1,555? Ada sejumlah alasan di balik angka ini (1555). Salah satunya ada
hubungannya dengan pertanyaan: "Apakah tumpangan tangan Pak Xanana masih
memiliki tuah?"
Jika jawabannya YA, maka capres siapapun yang didukung Pak Xanana di Pilpres 2022, akan muncul sebagai pemenang. Tapi jika jawabannya TIDAK, maka tumpangan tangan Pak Xanana tidak akan lagi memiliki tuah, karena Pak Xanana telah menolak angka 66 (menolak menandatangani Perjanjian Yosua, pada 12 Mei 2018).
Setelah kedua
teman dosen meninggalkan ruangan Ceepaz, saya dikunjungi 3 teman Renetil. Bisa
dilihat dalam foto terlampir.
Kami berempat
membicarakan sejumlah isu. Salah satunya mengenai KADORAS (pipeline). Secara
iseng, saya menanyakan, "Kira-kira program unggulan apa yang akan dijual
Pak Xanana dan CNRT di Pemilu mendatang?"
Ketiga temanku secara serentak menjawab: "Dada KADORAS mai Timor Leste". Kata mereka bertiga, KADORAS adalah "jualan utama Pak Xanana dan CNRT di Pemilu mendatang".
Pertanyaannya
adalah: "Jika demikian, apakah ALLAH telah mencabut kembali KeputusanNya
pada 12 Mei 2018, ketika Pak Xanana menolak menandatangani "Perjanjian
Yosua?"
Padahal,
berdasarkan pengetahuan saya, tapi bukan berdasarkan opini saya, pada 12 Mei
2018, begitu Pak Xanana menolak menandatangani "Perjanjian Yosua",
maka segala "berkat ALLAH" untuk Pak Xanana, telah dicabut ALLAH.
"Jika ALLAH
tidak kembalikan berkatNya, apakah tumpangan tangan Pak Xanana masih memiliki
tuah, sehingga capres yang dipromotori Pak Xanana bisa memenangkan Pilpres
2022?"
"Tanpa
berkat ALLAH, apakah Pak Xanana dan CNRT bisa menarik KADORAS ke Timor
Leste?"
TIGA KALI PAK XANANA SUKSES MENUMPANGKAN TANGANNYA
1. Di tahun 2007,
atas tumpangan tangan Pak Xanana, Capres Ramos Horta sukses memenangkan
Pilpres.
2. Di tahun
2012, atas tumpangan tangan Pak Xanana, Capres Taur Matan Ruak sukses
memenangkan Pilpres.
3. Di tahun
2017, atas tumpangan tangan Pak Xanana, Capres Lu-Olo sukses memenangkan
Pilpres.
"Berdasarkan
data dan fakta di atas, pertanyaannya adalah, bagaimanakah hasil tumpangan
tangan Pak Xanana di Pilpres 2022, setelah pada 12 Mei 2018, ALLAH memutuskan
mencabut berkatNya dari Pak Xanana gara-gara Pak Xanana menolak menandatangani
Perjanjian Yosua?"
Kita tunggu saja, apa yang akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar