SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Sabtu, 26 Maret 2022

INTERVENSI BUNDA SUCI PEMALU MENGGAGALKAN KEMENANGAN PROF. RAMOS HORTA DI RONDE I PILPRES 2022


Artikel ini bagian dari "kesaksian iman". Yang namanya iman itu lebih banyak berada di luar nalar dari pada sebaliknya. Maka jika ada sesuatu dalam artikel ini yang kurang berkenan di nalar Anda, hal itu terjadi bukan karena Bunda salah mengandung.

Kali ini saya ingin berkisah mengenai intervensi PEMALU (Perawan Maria Lourdes) dalam menggagalkan kemenangan Prof. Ramos Horta di putaran pertama Pemilihan Presiden Timor Leste, karena perolehan angka Prof. Em. Ramos Horta terhenti di angka 46,58%. Tidak bisa mencapai 50%. Lihat daftar perolehan suara terlampir.

TIBA-TIBA DITELFON PEMILIK MOBIL BERNOMOR 449

Tanggal 21 Maret 2022, pukul 13 (pukul satu siang) Waktu Dili, saat-saat di mana banyak orang Timor Leste lagi serius (juga tegang) mengikuti perhitungan suara hasil pilpres, melalui media online, tiba-tiba saya ditelfon Dr. Afonso Guterres, Sekjen Komisi Keadilan dan

Perdamaian (Komissaun Justice & Peace). Beliau menelfon saya untuk mengingatkan agar foto kami berdua yang dibuat pada 3 Februari 2022, di Timor Plaza Dili, dengan visualisasi angka nomor 2 terletak di atas meja makan, jangan sampai hilang, karena foto itu membawa pesan bahwa pilpres harus berlangsung 2 ronde.


Anda bisa melihat screenshot panggilan telfon dari Dr. Guterres, tertanggal 21 Maret 2022, dengan durasi pembicaraan selama 1 menit 27 detik, pada pukul 13.02, yang saya lampirkan di artikel ini.

Saat pembicaraan selama 1 menit 27 detik itulah, saya memastikan bahwa angka 2 tidak akan ada yang ganggu-gugat, tetapi saya meminta beliau untuk saat itu juga segera mengirim foto nomor plat mobil 449. Mobil putih itulah yang digunakan Sang Sekjen membawa saya menemui Yang Mulia, Uskup. Mgr. Dom Norberto do Amaral, di Maubara, pada 6 Februari 2022. Dan kekuatan untuk menggagalkan kemenangan Ramos Horta di ronde pertama pemilihan presiden Timor Leste 2022, ada pada plat mobil 449.


Sekjen Komisi Keadilan dan Perdamaian agak kaget. "Kok bisa begitu?" Saya bilang: "Jangan banyak tanya. Segera kirim sekarang juga". Lalu telfon putus. Hanya selang sekian detik, foto dengan angka 449 magic masuk ke WA saya. Lihat foto terlampir.

Lalu saya membalas WA Sekjen dan meminta agar Sekjen mengirim juga foto body mobil putih tersebut. Beliau nurut. Hanya selang sekian detik, foto body mobil berwarna putih muncul di WA saya. Lihat foto terlampir di mana ada catatan waktu di WA saya.

Mungkin karena terlalu kepo, Sekjen kembali bertanya, "Tapi bagaimana mungkin angka 449 yang tertera di mobil saya bisa menggagalkan kemenangan Ramos Horta di putaran pertama?"

Sekjen ragu karena saat itu, pukul satu siang, perolehan angka kemenangan Ramos Horta sangat meyakinkan? Karena itulah Ramos Horta bersama Tim CNRT (Partai yang dipimpin Pak Xanana), telah mengadakan konferensi pers untuk memastikan, tidak akan ada lagi putaran kedua. Apalagi Ramos Horta menang di 10 Kabupaten. Hanya tersisa 3 Kabupaten yang gagal dimenangkan Prof. Ramos Horta. Kabupaten Lautem dimenangkan Jeneral Lere Anan Timur, sementara Kabupaten Viqueque dan Baucau, dimenangkan petahana, Presiden Lu-Olo.

Setelah komunikasiku dengan Sekjen Justice & Peace berakhir, saya langsung masuk ke Ruang OSY (Oratorio Santo Yosef). Di Ruang OSY, ada patung Bunda Suci PEMALU yang saya bawa dari Bali. Di sana, di Ruang OSY, saya berlutut dan berdo'a memohon pertolongan PEMALU (Perawan Maria Lourdes), agar melakukan intervensi supaya Prof. Em. Ramos Horta jangan dulu menang di putaran pertama demi "Rancangan Allah mengenai 444 dan 614".

Ternyata apa yang terjadi?

Perolehan angka kemenangan Ramos Horta tidak bisa mencapai 50% +1, karena angka (persentase) Pemenang Nobel Perdamaian 1996 itu terhenti di angka "46,58%.

Pertanyaannya adalah, apa hubungan antara angka magic "449" dengan 46,58%?"

Jawabannya dapat dibaca di bawah ini:

Jika kita melafalkan angka 46,58% dengan Bahasa Indonesia menjadi: EMPAT PULUH ENAM KOMA LIMA PULUH DELAPAN PERSEN, lalu dikonversikan ke dalam Gematria Latin, ternyata hasilnya paralel dengan nilai Gematria Yahudi dari kata LOURDES.

46,58%, nilai Gematris Latinnya = 449.

LOURDES, nilai Gematris Yahudi = 449.

EMPAT = 55

PULUH = 78

ENAM = 33

KOMA = 40

LIMA = 35

PULUH = 78

DELAPAN = 53

PERSEN = 77

Total = 449.

Berdasarkan Tabel Gematris Yahudi yang saya lampirkan dalam artikel ini, LOURDES = 20 + 50 + 200 + 80 + 4 + 5 + 90 = 449.

Apa arti ini semua?

Jawabannya sederhana.

Timor Leste, walau bukan negara agama, namun data demografi menunjukkan bahwa 97% penduduk negeri ini beragama Katolik Roma. Maka Bunda Suci PEMALU (Perawan Maria Lourdes), memiliki kuasa penuh untuk mengontrol, siapa saja tokoh yang berkenan kepadanya, untuk dipilih olehnya, memimpin negeri ini.

Dan munculnya kata kunci LOURDES, dengan nilai Gematris Yahudi 449 untuk menggagalkan kemenangan Prof. Ramos Horta di putaran pertama pemilihan presiden Timor Leste 2022, membawa pesan dari "dunia lain" bahwa masyarakat Timor Leste wajib merenungkan pertanyaan berikut ini; "Kenapa Presiden Ramos Horta harus tertembak pada 11 Februari 2008?" (silahkan baca kembali artikel edisi 11 Februari 2021, mengenai kejadian penembakan Prof. Ramos Horta, yang saya share kembali di laman ini, tadi malam).

Setiap tanggal 11 Februari, berdasarkan Kalender Liturgis Gereja Katolik Roma, diperingati sebagai "Hari Penampakan PEMALU (Perawan Maria Lourdes). Sebagaimana kita semua tahu, pada tahun 1858, Bunda Suci PEMALU, menampakkan dirinya kepada gadis kecil bernama Maria Bernardette Soubirous, sebanyak 18X. Penampakan pertama terjadi pada 11 Februari 1858. Penampakan ke-18, terjadi pada 16 Juli 1858.

Jika Anda memiliki waktu, boleh membaca artikel edisi 16 Juni 2020, berjudul: BUNDA SUCI PERAWAN MARIA MENGGANTI AYAM JANTAN DENGAN AYAM BETINA, yang berkisah mengenai kejadian aneh di Hauba, Bobonaro, pada 15 Juni 2020, ketika tokoh Spiritual asal India, bernama Renan Kresna, yang tinggal di Nepal, mencoba menggunakan kekuatannya, menerbangkan seekor ayam jantan untuk hinggap di kepala Pak Xanana, tapi Bunda Suci Perawan Maria melakukan intervensi, dan mengganti ayam jantan dengan seekor ayam betina, lalu ayam betina itulah yang kemudian terbang dan hinggap di kepala Pak Xanana.

Renan Kresna telah meninggal pda 16 September 2020, pukul tiga dini hari Waktu Nepal. Hanya berselang sekian menit tokoh Spiritual tersebut menghembuskan nafas terakhir, saya mendapat SMS via WA, dari seorang Pastor yang tinggal Roma Italia, pada pukul 3 dini hari, 16 September 2020, yang mengabarkan kepergian Renan Kresna. Renan Kresna, Tokoh Spiritual asli India itu, pernah dikontrak Pak Xanana, mengunjungi Dili.

"Mengapa Bunda Suci PEMALU harus menggagalkan kemenangan Prof. Ramos Horta di ronde pertama?"

Jawabannya bukan karena Bunda Suci PEMALU membenci Prof. Ramos Horta dan mendukung Dr. Lu-Olo. Sama sekali bukan itu. Tapi intervensi yang dilakukan Bunda Suci PEMALU untuk mempertahankan paket: 444 & 614 yang berhubungan dengan "Rancangan ALLAH mengenai Referendum 30 Agustus 1999".

Jadi jangan menyimpulkan bahwa di ronde kedua nanti pasti Dr. Lu Olo akan memenangkan pemlihan presiden.

Pertanyaan menggodanya kini adalah; "Siapakah yang akan memenangkan pemilihan presiden di putaran kedua?"

Silahkan Anda bertanya pada Bunda Suci PEMALU. Karena kekuasaan mutlak ada di tangannya. Bukan di tanganku.

Semoga catatan ini bermanfaat.

TUHAN YESUS memberkati kita semua. Amen.

Tidak ada komentar: