SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Minggu, 03 November 2024

STUNTING MENGANCAM MASA DEPAN BANGSA (3)

 


Oleh: Rama Cristo

===============

1. Wakil Rektor Bidang Penelitian & Publikasi Universidade da Paz.
2. Dosen Senior Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Universidade da Paz (UNPAZ), pengampu 3 Matakuliah, yaitu: Fisika Kesehatan, Anatomi Fisiologi Manusia dan Kesehatan Reproduksi Manusia.
Prefasi Untuk Seri 3
================
Seri ini adalah seri terakhir. Melalui 2 seri sebelumnya, saya menyoroti (mengkritisi) keseluruhan eksistensi data lama (hasil penelitian tahun 2020) dan segala kelemahannya. Sementara pada seri ke-3 ini,

STUNTING MENGANCAM MASA DEPAN BANGSA (2)


Oleh: Rama Cristo.

===========
1. Wakil Rektor Bidang Penelitian & Publikasi Universidade da Paz.
2. Dosen Senior Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Universidade da Paz (UNPAZ), pengampu 3 Matakuliah, yaitu: Fisika Kesehatan, Anatomi Fisiologi Manusia dan Kesehatan Reproduksi Manusia.
A. Prefasi Seri 2
==============
Saat saya mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan perspektif saya, jujur saja, saya sama sekali tidak berpikir (ber-under estimate) bahwa

STUNTING MENGANCAM MASA DEPAN BANGSA (1)

 


Oleh: Rama Cristo.

===============
1. Wakil Rektor Bidang Penelitian & Publikasi Universidade da Paz.
2. Dosen Senior Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Universidade da Paz (UNPAZ), pengampu 3 Matakuliah, yaitu: Fisika Kesehatan, Anatomi Fisiologi Manusia dan Kesehatan Reproduksi Manusia.
Prefasi.
=====
Pada tanggal 9 Agustus 2024, saya ditugaskan Rektor Universidade da Paz (UNPAZ), untuk

JIKA PRABOWO TERPILIH MAKA 99% XANANA AKAN LENGSER DI TENGAH JALAN (seri 5)


Oleh: Rama Cristo (Misticus dari Timor Leste).

A. Prefasi
========
Di seri kelima ini, saya harus mengulang kembali pernyataan (introduksi) saya di seri pertama, kedua, ketiga, dan keempat artikel ini, bahwa saya: bukan peramal, bukan paranormal, bukan cenayang, bukan dukun, apalagi dukun cabul. Saya menulis artikel ini dalam kapasitas saya sebagai seorang misticus. Bukan sebagai seorang politikus. Oleh karena itu, jika ada hal-hal tertentu dalam tulisan ini yang kurang berkenan di hati sebagian pembaca, maka hal itu terjadi bukan karena Bunda kita salah mengandung. Jika Anda membenci saya setelah membaca tulisan-tulidan saya, maka sumber masalah sebenarnya, bukan terdapat dalam tulisan saya, melainkan ada dalam diri Anda sendiri.