SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Senin, 28 Oktober 2019

HIDUP INI HANYA SEBUAH ZIARAH SINGKAT



Sumbangkan doa tulus kita untuk salah satu pemimpin negeri ini yang sedang berada dalam resiko sangat tinggi, karena hanya gata-gara ambisi politik yang berlebihan, berusaha menggugurkan 3 rancangan Allah, seperti:

(1). Perjanjian Cawan Kristus (532016).
(2). Petisi 13 Juli (1372017).
(3). Perjanjian Yosua (1252018).



Tokoh ini sudah tidak lagi bersama kita sebelum 2023 berakhir. Tujuan utama doa kita, bukan memohon kepada Allah agar Allah memperpanjang usianya hidup di bumi. Toh beliau telah berusia lanjut dan telah mendapatkan banyak hal terbaik dalam hidupnya, dari pada teman seperjuangan yang seangkatan dengan beliau.

Tujuan utama doa kita adalah memohon kepada Allah Yang Maha Pengasih, agar mencurahkan RohNya kepada tokoh yang bersangkutan, agar beliau mau bertobat sebelum menanggalkan yang fana dan mengenakan yang baka.

Dengan demikian, Allah mengampuni dosa-dosa beliau dan mencegah beliau tidak masuk melalui "Pintu Gerbang Gorden Hitam", sebagaimana yang diperlihatkan kepadaku oleh seorang Imam ras Kaukasian, pada hari Sabat suci, 19 Februari 1994 di Bukit Sio(n) alias Bukit Ratapan.

Para filsuf berkata; "Manusia itu adalah "homo viator".


Hidup kita di dunia fana ini hanyalah sebuah ziarah singkat. Setiap saat, malaikat maut bisa tiba-tiba muncul dan mencabut nyawa kita (termasuk mencabut nyawa saya yang menulis pesan ini) di waktu yang tidak kita duga-duga.

Karena hidup kita yang sesungguhnya bukan di sini dan pada saat ini. Para suci pasti memiliki masa lalu. Pendosa masih memiliki masa depan. Saat masih hidup di dunia, kita berhadapan dengan Allah Yang Maharahim. Tapi di dunia orang mati, kita akan berhadapan dengan Hakim Yang Maha Adil. Oleh karena itu bertobatlah selagi masih diberi waktu.

"Apa gunanya seorang memiliki seluruh dunia, tapi ia kehilangan nyawanya" (Markus 8:36).


Selain ayat di atas (Markus 8:36), catatan pendek ini merujuk juga kepada 4 referensi berikut;

(1). Yehezkiel 3: 18-19.
(2). Matius 24: 37-44.
(3). Markus 13: 33-37.
(4). Lukas 21: 34-36.

Saya menulis pesan ini bukan karena saya orang suci, tapi karena saya tidak bisa menghitung berapa jumlah bulu alisku. Jangankan menghitung jumlah bulu alisku, menghitung jumlah bulu mataku saja, saya tidak sanggup, apalagi menghitung jumlah bulu alisku, terlebih lagi menghitung jumlah helai rambut di atas kepalaku.

Kalaupun kemudian ada sahabat yang tidak setuju karena memiliki sudut pandang yang berbeda, tidak apa-apa. Perbedaan itu terjadi bukan karena "Bunda kita salah mengandung". Tapi hanya gara-gara selera kita berbeda. Anda suka keju, saya suka singkong. Anda anak gedongan, saya anak gelandangan (homeless).

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Tidak ada komentar: