SELAMAT DATANG
Cari Blog ini
Halaman
Minggu, 01 Mei 2022
Sabtu, 23 April 2022
ALLAH MENGUTUS DUA MALAIKAT MEMANGGIL SAYA KE BUKIT SIO(N) SETELAH SAYA DITOLAK OTORITAS KODAM IX UDAYANA GARA-GARA PROGRAM CATUR MOBILISASI (bagian: 1)
Pengantar Singkat:
=================================
"Anda boleh
percaya boleh tidak. Tapi demi CATUR MOBILISASI yang diberkati ALLAH pada 20
Februari 1994 di Bukit Sio(n), saya ingin pastikan; selama Presiden José Manuel
Ramos Horta tidak meresmikan Situs "The Circle of Peace" (Lingkaran
Perdamaian) dan menanda-tangani Dokumen UPA dan Perjanjian Bintang Daud",
maka bisa dipastikan Pemenang Nobel Perdamaian 1996 tersebut, tidak akan bisa
menduduki Kursi Presiden Timor Leste sampai tahun 2027."
=================================
Hari ini, 23 April 2022, saya memposting artikel ini untuk mengenang kenangan 23 April 1993 (29 tahun lalu) dan hubungannya dengan kemenangan Dr. José Manuel Ramos Horta, dalam pemilihan Presiden Timor Leste, yang berlangsung dua putaran (19 Maret dan 19 April 2022).
"SEE LOOS MAK MANU AMAN METAN NEE?"
Iha 30 Marsu 2022, SE. Dr. Jose Manuel Ramos Horta mai halao Seminariu ida iha UNPAZ (Universidade da Paz). Dr. Ramos Horta mak sai Orador Prinsipal iha Seminriu refere. Depois de Seminariu remata, ami nain tolu (Dr. Ramos Horta, Reitor UNPAZ no hau), asina dokumentus rua mak hanesan:
1. Dokumentu harii Eskola Xadrez Unpaz.
2. Dokumentu President Cup.
MANU AMAN TOLU (3) HO POSIZAUN INTEREZANTES
Iha loron refere (30 Marsu 2022), iha dader, pas atu sai husi
uma, hau haree manu aman tolu (3) ho sira nia posizaun nebe interezantes,
hanesan belun sira bele haree iha fotografia anexu iha nee:
Manu aman mean, refere ba Nai Prezidente Lu-Olo, tuun ona husi Palku leten, hamriik hela iha rai. Iha Palku leten, iha manu aman rua. Ida koor mutin, refere ba Dr. Ramos Horta. Manu aman mutin hamriik loos iha Palku nia klaran (sentru). Enkuantu manu aman ida fali koor metan, hamriik loos iha Palku nia ninin. Husi figura refere, mosu perguntas neen (6):
Selasa, 19 April 2022
DONGENG ANAK DOMBA DARI NEGERI MATAHARI
Di kala Anak Domba bersimpuh di kaki Pangeran Langit, dunia berkotbah, itu pertanda banyak jiwa sedang berdesakan di pintu neraka.
Di kala Anak Domba membisiki telinga Bidadari Bumi, dunia bersabda, itu pertanda bumi sedang mengandung Satria Piningit.
Di kala Anak Domba bermimpi menggenggam Matahari, dunia mengigau, itu pertanda terang besar akan segera turun ke bumi.
MISTICUS BUKAN POLITIKUS
Misticus bukan politikus
Karena misticus bukan insan ambisius
Misticus tidak
suka memikirkan isi usus
Karena mistiscus bukan golongan pencuci kakus.
Misticus bermata minus
Karena misticus tidak bermata fulus.
Misticus selalu mengulurkan manus
Karena misticus berhati tulus.
Misticus tidak hanya mengandalkan kamus
Karena misticus berpegang juga pada papirus
Misticus tidak suka menonjolkan isi musculus
Karena misticus senantiasa mengandalkan isi
cephalus.