SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Rabu, 02 Desember 2020

REVOLUSI KUNING ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN (Karena Bilangan Tidak Pernah Membohongi Manusia)

 

Coba Anda perhatikan 4 gambar dalam catatan ini. Orang bijak bilang, satu gambar mewakili seribu kata. Berarti 4 gambar terlampir, mewakili empat ribu kata. Dan jika empat ribu kata itu direduksi ke dalam kesimpulan, maka kesimpulannya hanya terdiri dari dua kalimat berikut; 

 
1). Revolusi Kuning adalah sebuah keniscayaan.
2). Karena bilangan tidak pernah membohongi manusia.
 
MUNCUL LINGKARAN KUNING DI LANTAI
 
Salah satu materi kajian, untuk memastikan akan datangnya "Revolusi Kuning" adalah kejadian aneh berikut ini;
 
Pada tanggal 19 Juli 2019, saya diajak Companheiro Leonito Ribeiro (salah satu kader PD/Partai Demokrat yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unpaz), untuk mengunjungi Kantor Nasional Partai Demokrat yang terletak di Colmera Dili.

Senin, 30 November 2020

NAMAKU SIMAMORO (Pesan Raja Atsabe Mengenai Deklarasi Balibo)

 Pengantar Singkat




SEJARAH HARUS TETAP DIKENANG WALAU SEPAHIT APAPUN (Kenangan Mengenai Deklarasi Balibo 30 November 1975)

 
Pengantar Singkat
 
Orang bijak bilang; "Di jagat raya ini, segala sesuatu terjadi karena ada alasannya masing-masing". Dalam bukunya yang berjudul: "DE ORATORE", Cicero (ahli hukum dan orator ulung Romawi Kuno) berkata; "Historia vero testis temporum, lux veritatis, vitae memoria, magistra vitae, nuntia vetustatis" (Sejarah merupakan saksi jaman, cahaya kebenaran, kenangan akan hidup, guru kehidupan, dan pesan dari masa lalu).
 
Hari ini, 30 November 2020, merupakan hari ulang tahun "Deklarasi Balibo" ke-45. Berikut ini, saya tampilkan catatan mengenai Deklarasi Balibo, yang amat terkenal itu.

DEKLARASI BALIBO

 

Tetum

Declarasaun Independensia nian no Declarasaun Balibo

Bainhira buka atu prevene invazaun ho eskala n'ebe bo'ot, Fretilin unilateralmente deklara tiha independensia iha 28 de Novembru 1975 no forma tiha governu ida.

Hanesan resposta, membrus sira seluk husi Timor-Leste nia partidus politikus ha'at (4) ne'e deklara tiha integrasaun Timor-Leste nian ba'a Indonesia liu husi asina 'Deklarasaun Balibo' iha 29 de Novembru.

Portugal no komunidade internasaional la rekonhese deklarasaun rua (2) ne'e hotu.

Portuguese

A Declaração de Independência e a Declaração de Balibó

Com a intenção de impedir a grande invasão, a FRETILIN declarou unilateralmente a independência a 28 de Novembro e formou governo.

Em resposta, a 29 de Novembro, elementos dos outros quatro partidos políticos timorenses declararam a integração de Timor-Leste na Indonésia ao assinar a "Declaração de Balibó".

Portugal e a comunidade internacional não reconheceram nenhuma destas duas declarações.

Indonesia

Deklarasi Kemerdekaan dan Deklarasi Balibo

Demi mencegah invasi besar-besaran, Fretilin mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 November 1975 dan membentuk sebuah pemerintahan.

Sebagai tanggapan, para anggota dari empat partai politik lain di Timor Leste mendeklarasikan integrasi Timor-Leste ke dalam Indonesia dengan menandatangani 'Deklarasi Balibo' pada 29 November.

Portugal dan komunitas internasional tidak mengakui kedua deklarasi tersebut.

English

The Declaration of Independence and the Balibó Declaration

In an attempt to prevent full-scale invasion, Fretilin unilaterally declared independence on 28 November 1975 and formed a government.

In response, members of four other East Timorese political parties declared the integration of Timor-Leste into Indonesia by signing the 'Balibo Declaration' on 29 November.

Portugal and the international community did not recognise either declaration.