SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Darah Daud 303. Semoga Anda menikmati apa yang ada di blog ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen.

Cari Blog ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling

Senin, 21 Maret 2022

HAKNEAK SAYANG


Kolegas barak husu hau atu hakerek artigu ruma kona ba rezultadu Eleisoens Prezidensial 2022. Nebe hau prepara hela artigu ida iha Lian Indonezia, ho titulu: KEMBALI DARI MARKAS BESAR XARA MENUMPANG MOBIL KEMATIAN, ho sub judul: "Pesan Spesial Untuk Companheiro Jose Pompeia".

Artigu ida nee atu fo warning ba Povu doben Timor Leste, atu ita hotu halo reflesaun ida kona ba simbolu "444" nebe reprezenta husi lider nain rua nia naran baptizmu:

1. Jose Manuel Ramos Horta = 243.

2. Francisco Guterres             = 201.

     Total.                                   = 444.

Jumat, 18 Maret 2022

REZULTADU SONDAJEN NEBE GMN TV HALO HODI KOLOKA PROF. EM. DR. JOSE MANUEL RAMOS HORTA NUDAR MANAN NAIN HO MARGIN POINT NEBE BOOT KESTIONADU??

Iha kolega balun husu mai hau kona-ba "Sondajen" nebe GMN TV halo kona-ba Eleisoens Prezidensial 2022. Frankly, rezultadu sondajen, halo hau hakfodak uitoan. Se-karik rezultadu nee mak serta duni (serta katak rezultadu nee refleta duni populasaun nia hakarak), entaun tuir loloos, ho marjin nebe ninian distansia dook tebes (marjin 36,1%), entre manan nain (Prof. Em. Ramos Horta 51,1%) ho Kandidatu nebe hetan segundu lugar (Companheiro Assanami, 15%), teorikamente, Prof. Ramos tenke manan kedan iha primeira ronda. Kuantu mais, marjin point entre Prof. Ramos Horta ho Dr. Lu Olo = 43,7%. Dook loos. Lojikamente, ho marjin dook hanesan nee, Eleisoens Prezidensial 2022 tenki la'o ronda ida deit, no manan nain defenitivu mak Prof. Ramos Horta.

SONDAJEN NE'E SIENTIFIKU KALAE?

PEMENANG PILPRES 2022 TETAP BERADA DALAM SKEMA 444 (Sementara Muka-Muka Baru Hanyalah Sebagai Komplementer)

Skema angka triple 444 adalah "Rancangan ALLAH" Yang Maha Kuasa. Bukan rancangan saya (Rama Cristo). Dan konstruksi kalimat sub judul berbunyi: "Sementara Muka-Muka Baru Hanyalah Sebagai Komplementer", yang saya munculkan di artikel ini, tujuannya adalah untuk tetap menyadarkan ke-empat belas "Capres muka baru", agar tidak boleh menaruh espektasi yang terlalu tinggi. Karena kalau jatuh, sakitnya itu di sini. Poin terpentingnya adalah bahwa pemilihan presiden 2022 merupakan "Rancangan ALLAH", di mana hanya salah satu dari "dua Capres muka lama" (Francisco Guterres atau Jose Manuel Ramos Horta) yang akan keluar sebagai pemenang. Itu bukan karena ALLAH memiliki sifat pemihak, melainkan karena ALLAH bukan mahkluk pemikir.
Karena ALLAH itu bukan mahkluk pemikir, yang hari ini memilih A, tapi besok berubah pikiran memilih B, maka dua tahun lalu, tepatnya, 5 Desember 2019, dari Hotel Imperial