SELAMAT DATANG
Cari Blog ini
Formulir Kontak
Halaman
Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling
Jumat, 18 Maret 2022
PEMENANG PILPRES 2022 TETAP BERADA DALAM SKEMA 444 (Sementara Muka-Muka Baru Hanyalah Sebagai Komplementer)
Skema angka triple 444 adalah "Rancangan ALLAH" Yang Maha Kuasa. Bukan rancangan saya (Rama Cristo). Dan konstruksi kalimat sub judul berbunyi: "Sementara Muka-Muka Baru Hanyalah Sebagai Komplementer", yang saya munculkan di artikel ini, tujuannya adalah untuk tetap menyadarkan ke-empat belas "Capres muka baru", agar tidak boleh menaruh espektasi yang terlalu tinggi. Karena kalau jatuh, sakitnya itu di sini. Poin terpentingnya adalah bahwa pemilihan presiden 2022 merupakan "Rancangan ALLAH", di mana hanya salah satu dari "dua Capres muka lama" (Francisco Guterres atau Jose Manuel Ramos Horta) yang akan keluar sebagai pemenang. Itu bukan karena ALLAH memiliki sifat pemihak, melainkan karena ALLAH bukan mahkluk pemikir.
Karena ALLAH itu bukan mahkluk pemikir, yang hari ini memilih A, tapi besok berubah pikiran memilih B, maka dua tahun lalu, tepatnya, 5 Desember 2019, dari Hotel Imperial
Kamis, 17 Maret 2022
Selasa, 15 Maret 2022
Senin, 14 Maret 2022
AVIZU BA CIVITAS AKADÉMIKA UNPAZ RELASIONA HO ELEISOENS PREZIDENSIAL 19 MARSU 2022
Aproveita biban ida nee, hau atu hato'o hela avizu rohan ne'e ba Civitas Akademika Unpaz, relasiona ho Eleisoens Prezidensial 2022, hanesan tuir mai:
Orsida kalan, hau sei posting kuntinuasaun (parte 3) artigu ho titulu AQUERO, nebe koalia kona ba Eleisoens Prezidensial. Iha artigu refere, hau sei anexu fotografia nebe hau anexu iha nee, ho mos fotografia nebe ilustra aparisaun Inan Virgem Maria Santissima, iha Lourdes Fransa (Perancis), iha tinan 1858.
Fotografia ka gambar ida hau anexu iha nee, simboliza Nai MAROMAK Nia Obras, inklui simboliza rezultadu Eleisoens Prezidensial 2022. Entretantu, ba Civitas Akadémika Unpaz nebe planu hela atu LAKOHI fo votus ba Kandidatu numeru 6 no numeru 14, hau sujere, diak liu labele lé artigu AQUERO parte 3.
Jumat, 11 Maret 2022
GARA-GARA PIDATO SUPERSEMAR DAN SUMPAH ULAR KUNING SAYA HARUS MELARIKAN DIRI MELINTASI TIGA PULAU SAAT PRESIDEN SOEHARTO LENGSER
Catatan ini adalah sebuah "kesaksian iman", yang kontennya berada di luar orbit. Artinya berada di luar nalar. Bagi mereka yang mau membaca, baca saja, tapi tidak perlu diperdebatkan. Saya hanya ingin menampilkan kembali kisah menegangkan yang terjadi pada 22 tahun lalu, tepatnya, 21 Mei 1998, saat Presiden Soeharto lengser. Kisah ini sudah beberapa kali ditayangkan. Bagi mereka yang sudah pernah membacanya, bisa di-skip saja.
Langganan:
Postingan (Atom)