CATATAN HARIAN "ANAK DOMBA NUSANTARA"

Oooh nasibmu 16 Juli 1978...!!!
Segeralah bertobat hari ini juga
Ya..hari ini juga...!!!
Bertobatlah dengan sungguh-sungguh
Berlututlah di Kaki PANGERAN LANGIT
Mohonlah pengampunan dari-Nya
Karena hanya DIA satu-satunya
Yang berkuasa mengampuni dosa manusia.


Dengan demikian DIA masih bersedia
Memberimu angka 3 dari 64.

Jika engkau tidak segera bertobat
Maka engkau harus menerima angka 1 dari 64
Sebab engkau telah menerima
Begitu banyak rahmat TUHAN
Namun sayangnya di saat yang bersamaan
Engkau menyalah-gunakan rahmat TUHAN itu

Murka TUHAN yang menyala sedang mendekat
Jika engkau masih terus tegar tengkuk & congkak hati
Tidak segera bertobat dengan sungguh-sungguh
Maka murka TUHAN akan segera tiba
TUHAN tidak akan menundanya lebih lama lagi
Dan engkau harus menerima angka 1 dari 64.

Oohh nasibmu 16 Juli 1978...!!!
Ketahuilah rahasia ini
Aku telah menemukan jejakmu
Terukir di Gerbang Gorden Hitam
Hanya TUHAN yang berkuasa menghapus jejakmu
Yang telah terukir di Gerbang Gorden Hitam
Jika engkau mau bertobat sungguh-sungguh

Haruskah engkau menerima angka 1?
Hanya karena tengkukmu yang tegar ?
Hanya karena hatimu yang congkak?

Jika itu yang harus terjadi
Maka sebaiknya engkau meninggalkan wasiatmu
Tuliskanlah wasiat keadilan buat merek.

Panggil lah "M'
Panggil lah "I"
Panggil lah "J"
Panggil lah "A"
Panggil lah "B".

Tinggalkanlah wasiat keadilan buat mereka
Agar mereka tidak saling bermusuhan
Hanya gara-gara engkau berlalu secara tiba-tiba
Tanpa sempat meninggalkan wasiat keadilan
Ketika Malaikat maut menjemputmu
Di hari yang tidak pernah engkau sangka.

Sebelum engkau berlalu
Bagikanlah seluruh kekayaanmu
Buat orang-orang miskin
Untuk anak-anak yatim-piatu
Buat janda-janda yang sedang merana.

Agar dengan demikian
Ketika engkau menanggalkan yang fana
Dan mengenakan yang baka
Engkau tidak kesasar ke Gerbang Gorden Hitam
Jika engkau harus kesasar ke Gerbang Gorden Hitam
Maka betapa malangnya nasibmu
Karena engkau harus menunggu PANGERAN LANGIT
Yang mungkin ribuan tahun lagi baru tiba
Untuk memberimu "Keadilan-Nya" yang berlaku absolut.

Karena tanpa engkau sadari
Berkah dan berkat yang engkau terima
Banyaknya anugerah yang engkau banggakan
Sejatinya bukan ditujukan untukmu seorang
Melainkan.......,
Atas nama orang-orang miskin
Atas nama anak-anak yatim-piatu
Atas nama para janda-janda yang sedang merana lah
Engkau menerima begitu banyak berkah & berkat.

Apalah artinya engkau memiliki seluruh gelar di bumi

Apalah artinya engkau mengumpulkan seluruh kekayaan fana

Yang jika ditimbang beratnya melebihi beratnya bumi

Jika ditimbun tingginya melewati tingginya langit

Kalau pada akhirnya engkau harus

Menapakkan kakimu di Gerbang Gorden Hitam

Dan menunggu keadilan PANGERAN LANGIT

Yang mungkin baru akan tiba ribuan tahun lagi.

Yang memiliki mata hendaklah ia melihat
Yang memiliki telinga hendaklah ia mendengar
Yang memiliki hati hendaklah ia merenung
Pesan dari ABAGA (Angin Bali Yang Gaib)


DARLAU, Leimia Leten, Minggu, 16 Juli 1978

Catatan Harian "Anak Domba Nusantara"