Seorang sahabat (FB'er) menanyakan & berkomentar begini;
"Mengapa bro rama harus capai-capai melakoni "Puasa VVV" selama 13 tahun? Itu hanya buang-buang waktu saja. Karena 13 tahun itu bukan waktu yang singkat lho? Kalau 13 tahun itu digunakan untuk mengikuti pendidikan formal, pasti saat ini sudah dapat gelar DOKTOR alias S3. Bahkan sudah jadi PROFESSOR?"
Kalau 13 tahun itu digunakan untuk bekerja, dengan GAJI MATAHARI satu bulan adalah "230" dollar Amerika, maka waktu 13 tahun itu sudah bisa mengum pulkan duit sebanyak; 13x12x230. Jumlahkan saja sendiri. Sudah bisa beli mobil walau "second hand".
PUASA VVV ITU ADALAH ANUGERAH
Jalan hidup manusia itu berbeda. Takdir kita tidak sama. Dan yang namanya takdir itu kagak mungkin tertukar.
Nasihat orang-orang bijak, sering bilang begini (mungkin untuk sekedar menyenangkan hati dan menenangkan jiwa);
"Jika yang kita cita-citakan tidak tercapai, walau kita sudah berusaha dan disertai dengan doa-doa, maka itu artinya TUHAN akan menggantikannya dengan yang jauh lebih baik".
Dan ternyata TUHAN menggantikan gelar DOKTOR dan PROFESSOR dengan "Puasa VVV". Jadi bagi saya, melakoni "Puasa VVV" selama 13 tahun itu adalah; "anugerah", walau mungkin bagi orang lain, "Puasa VVV selama 13 tahun ini dianggap "musibah" yang amat memilukan hati dan jiwa .
Dan yang namanya "anuegrah" itu datangnya dari TUHAN. Tidak mungkin "anugerah" itu datangnya dari "manusia".
Karena namanya "anugerah" maka itu tidak akan bikin "gerah" kita di kemudian hari (baca: di alam baka), walau di alam "fana" (saat ini) terlihat sangat "menggerahkan".
Dan ini butuh kekuatan iman untuk memaknai sesuatu yang di dunia fana bikin "gerah" namun di dunia "baka" sangat "menyenangkan".
SELAMA 13 TAHUN KARENA ALASAN KITAB KE-13
Ada sejumlah tujuan dan alasan fundamental, mengapa saya harus melakoni "Puasa VVV" selama 13 tahun, yang dimulai dari tahun 2003 hingga tahun 2016. Mengapa tidak melakoni 12 tahun saja? Mengapa harus "13 tahun?"
Salah satu (tapi bukan satu-satunya) alasan saya harus melakoni Puasa VVV selama 13 tahun adalah karena saya ingin sekali bersyukur kepada TUHAN Yang Maha Kuasa & Maha Pengasih, karena "Leluhur Ibuku" berasal dari sebuah NAMA yang tertulis di "Kitab ke-13". Dan bukan hanya itu.
Leluhur Ayahku juga berasal dari sebuah NAMA yang juga tertulis dalam Kitab ke-13.
Karena "leluhur kedua orang tuaku" berasal dari "nama-nama" yang tertulis di dalam "Kitab ke-13", maka wajib hukumnya, saya harus "melakoni Puasa VVV" selama 13 tahun, sebagai wujud syukur saya kepada TUHAN Yang Maha Kuasa & Maha Pengasih.
"Kitab Ke-13 itu Kitab yang mana?"
Kitab ke-13 yang saya maksudkan di sini adalah "Kitab 1 Tawarikh". Jika Anda menghitung dari Kitab Kejadian sebagai Kitab pertama, maka ketika Anda memasuki hitungan ke-13, hitungan Anda akan bertemu dengan Kitab 1 Tawarikh.
Jika kita melafalkan Kitab 1 Tawarikh dengan bunyi; KITAB SATU TAWARIKH dan kemudian kita konversikan semua huruf yang ada dalam frasa KITAB SATU TAWARIKH ke dalam bilangan dengan menggunakan sistim konversi "Latin Gematria", maka akan muncul bilangan "195".
KITAB = 43, SATU = 61, TAWARIKH = 91
Total; 43 + 61 + 91 = 195
AKAN ADA DRAMA MEMILIUKAN DI TAHUN INI
Ternyata tahun 2017 jika dilafalkan dengan bunyi; DUA RIBU TUJUH BELAS dan kemudian semua huruf yang ada dalam frasa DUA RIBU TUJUH BELAS kita konversikan dengan cara yang sama, maka bilangan yang muncul adalah "195".
DUA =26, RIBU=50, TUJUH=80, BELAS=39.
Total; 26 + 50 + 80 + 39 = 195.
Atas dasar inilah, saya begitu sangat-sangat yakin, akan ada DRAMA (sesuatu yang monumental) akan terjadi di tahun "2017" ini.
Dan berdasarkan kejadian aneh yang terjadi di kamarku, tanggal 29 Desember 2016, sepertinya DRAMA itu adalah sesutau kejadian yang monumental itu, kaya'nya "sedikit memilukan".
Kenapa harus harus ada DRAMA yang memilukan? Saya juga kagak tahu. Hanya TUHAN Yang Maha Mengetahui.
Namun tampaknya, salah satu alasan mengapa DRAMA itu harus memilukan, karena berkaitan erat dengan sebuah "SURAT SAKTI" tertanggal 27 Agustus 2012 yang dikeluarkan oleh Kabinet Perdana Menteri Timor Leste atas "disposisi" yang ditanda-tangani oleh Perdana Menteri; Jose Alexandre Xanana Gusmao.
Nah, jika kita menghitung dari tanggal 27 Agustus 2012 sampai 6 Juni 2015", jumlah rentang waktunya adalah "1013" hari. Dan bilangan "1013" ini sangat berhubungan erat dengan makna (misteri) yang ada di balik angka "195"
Atas dasar itulah, mengapa saya sengaja memasang foto THE LAST SUPPER (Perjamuan Terakhir) sebagai "cover" (sampul) laman Face Book saya, semenjak tanggal 6 Juni 2015.
Jadi foto THE LAST SUPPER (Perjamuan Terakhir), yang di dalamnya ada bilangan "195" sebanyak 4X, muncul di laman FB saya untuk pertama kalinya, 6 Juni 2015.
Coba Anda (iseng-iseng) klik foto di cover (sampul) Face Book saya, di mana saya membubuhkan angka "195" di sana sebanyak 4X. Pasti tanggal yang tertera di sana adalah; 6 Juni 2015.
Kekuatan energi yang dipancarkan melalui foto THE LAST SUPPER yang di dalamnya ada bilangan misteri "195", telah mengantarkan dua negara berlaga di Partai Final Euro Cup 2016 di Perancis, yaitu; PORTUGAL & PERANCIS.
PORTUGAL = 110, PERANCIS = 85.
Total; Portugal + Perancis = 110 + 85 = 195.
Untuk itu, sebaiknya jangan sekali-kali ada yang mencoba bersikap "underestimate" (menganggap remeh) bilangan "195" yang sengaja saya letakkan dalam foto THE LAST SUPPER sebanyak 4X. Mengapa harus 4X? Karena ada makna teologisnya.
Data dan fakta ini juga, yang saya gunakan sebagai salah satu "referensi" (rujukan) untuk "meyakini" bahwa DRAMA yang "monumental-memilukan", akan benar-benar terjadi di tahun "2017".
Dan sekali lagi, kejadian yang "monumental-memilukan" itu sangat-sangat berhubungan erat dengan "surat sakti", tertanggal 27 Agustus 2012, sebagai "tindak-lanjut' dari disposisi yang ditanda-tangani oleh Yang Mulia; Perana Menteri Jose Alexandre Xanana Gusmao. Surat tersebut sudah beberapa kali saya lampirkan dalam sejumlah artikel sebelumnya.
Kita serahkan saja segala sesuatunya ke dalam "Penyelenggaraan Ilahi", sambil terus melakoni 3B (Berdoa, Bertobat & Bertirakat). Karena yang namanya "mujizat & musibah" itu memiliki "kodrat Ilahi". Dan segala sesuatu yang memiliki "kodrat Ilahi", hanya berada di wilayah yang merupakan "Kedaulatan TUHAN".
Semoga catatan pendek ini bermanfaat. Salam "Dua Hati" dari "Bukit Sulaiman".
TUHAN YESUS memberkati,
Bunda Maria merestui,
Santo Yosef melindungi kita semua (hitam & putih). Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar