“Oleh rahmat ALLAH kamu telah diselamatkan oleh jalan iman. Ini bukannya hasil usaha kamu, melainkan karunia ALLAH” (Ef 2:8).
Diri ini bukan “angkatan yang jahat” (Luk 11:29); karena “dikasihi ALLAH” dan “telah dipanggil untuk menjadi kudus” agar “ALLAH, Bapa kita, dan TUHAN YESUS KRISTUS memberikan kepadamu rahmat dan damai” (Rm 1:6-7).
TUHAN tahu segala
tindakan – pikiran, perkataan, perbuatan – yang diri ini lakukan (Mzm
139:3-6); dan satu persatu – dipanggil dan dipilih secara unik oleh
kasih ALLAH, untuk tinggal di dalam kasih-Nya (Yoh 15:9).
Orang tua menegur sejauh hal itu perlu, “tetapi, ALLAH menegur kita demi kebaikan kita sendiri, supaya kita dapat beroleh bagian dalam kekudusan-Nya” (Ibr 12:10).
“Terimalah ROH KUDUS” (Yoh 20:22); dan jadilah kudus karena ALLAH adalah kudus (1Ptr 1:16). Keraguan terhadap panggilan sebagai orang pilihan-Nya akan sirna bila orang mengasihi YESUS dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan (Luk 10:27).
Oleh keteguhan itulah, YESUS “akan mengutus Roh kebenaran yang berasal dari Bapa”, “Penolong” kita dalam memikul salib dan melayani keluarga atau saudara seiman yang lemah (Yoh 15:26).
Sebagai Sang Pencipta, TUHAN akan memanggil, tahu, dan mengasihi diri ini lewat nama kita masing-masing (Yes 43:1).
Setiap helai rambut di kepala ini sudah dihitung (Mat 10:30); dan tetesan air mata pun dikumpulkan-Nya (Mzm 56:9). “Tidak ada ciptaan yang tersembunyi di hadapan-Nya; segala sesuatu terbuka dan telanjang di hadapan mata-Nya. Kepada-Nya kita harus memberikan pertanggung jawaban” (Ibr 4:13).
Terpujilah KRISTUS..!
Orang tua menegur sejauh hal itu perlu, “tetapi, ALLAH menegur kita demi kebaikan kita sendiri, supaya kita dapat beroleh bagian dalam kekudusan-Nya” (Ibr 12:10).
“Terimalah ROH KUDUS” (Yoh 20:22); dan jadilah kudus karena ALLAH adalah kudus (1Ptr 1:16). Keraguan terhadap panggilan sebagai orang pilihan-Nya akan sirna bila orang mengasihi YESUS dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan (Luk 10:27).
Oleh keteguhan itulah, YESUS “akan mengutus Roh kebenaran yang berasal dari Bapa”, “Penolong” kita dalam memikul salib dan melayani keluarga atau saudara seiman yang lemah (Yoh 15:26).
Sebagai Sang Pencipta, TUHAN akan memanggil, tahu, dan mengasihi diri ini lewat nama kita masing-masing (Yes 43:1).
Setiap helai rambut di kepala ini sudah dihitung (Mat 10:30); dan tetesan air mata pun dikumpulkan-Nya (Mzm 56:9). “Tidak ada ciptaan yang tersembunyi di hadapan-Nya; segala sesuatu terbuka dan telanjang di hadapan mata-Nya. Kepada-Nya kita harus memberikan pertanggung jawaban” (Ibr 4:13).
Terpujilah KRISTUS..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar