The Telegraph, edisi 17 Januari 2021, melaporkan bahwa virus corona ditemukan pada es krim yang diproduksi di China timur. Kejadian ini mendorong penarikan kembali karton dari tumupukan (batch) yang sama, menurut laporan pemerintah.
Perusahaan “Daqiaodao Food Co., Ltd. di Tianjin, yang berdekatan dengan Beijing, disegel dan karyawannya sedang diuji untuk virus korona, kata pernyataan pemerintah kota. Tidak ada indikasi ada orang yang tertular virus dari es krim.