SELAMAT DATANG
Cari Blog ini
Formulir Kontak
Halaman
Blog DARAH DAUD 303 Memiliki aktivitas antara lain: penelitian, penulisan & konseling
Jumat, 08 Januari 2021
Kamis, 07 Januari 2021
RDTL PELAN TAPI PASTI SEDANG BERGERAK MENUJU LUBANG HITAM (Catatan Di Luar Nalar)
Pengantar Singkat
Tanggal 7 Januari 2020, sekitar pukul 6 sore Waktu Timor Leste, saya dijemput Companheiro Clemente Soares (mantan Atase Perdagangan Timor Leste untuk Indonesia). Hari itu, Komisaun Jurídika Renetil (KJR), ada agenda pertemuan kesekian kalinya, untuk menentukan, kapan akan menghadap Pak Xanana, guna membahas nasib “Veteranus Renetil” (VR).
Sekadar info, KJR muncul dikarenakan, Pengurus Renetil, dari jaman ke jaman, membiarkan munculnya apa yang saya sebut: “Injustisa Sosial” di dalam tubuh Renetil sendiri. Masalahnya, sudah bertahun-tahun, ada ribuan VR, yang nasibnya terkatung-katung.
SELAMA PRESIDEN TERPILIH JOE BIDEN MENDUDUKI GEDUNG PUTIH - AMERIKA AKAN DIPENUHI DRAMA
Pengantar Singkat:
Artikel ini disadur dari laman face book saya (Antoninho Benjamin Monteiro), edisi 22 November 2020. Jadi bukan baru ditulis hari ini, setelah terjadinya kerusuhan di Amerika Serikat saat ini (Gedung Kongres AS diserbu pendukung Donald Trump), di mana sedikitnya ada 4 orang pendukung Trump gugur ditembak aparat. Tidak ada satu kata pun yang ditambah atau dikurangi. Boleh dichek ke sumber aslinya.
======================================
Catatan ini disampaikan dalam rangka mengenang genap 57 tahun, drama penembakan Presiden Amerika ke-35, beragama Katolik, John Fitzgerald Kennedy (22 November 1963). Satu-satunya referensi utama, yang menjadi landasan bagi saya untuk memilih kalimat judul di atas, adalah sehelai kwitansi aneh (lihat foto terlampir), yang diproduksi di Denpasar Bali Indonesia, pada tanggal 14 Juni 2018, tepat pada hari ulang tahun Presiden Donald John Trump ke-72. Ikuti kisah nyata di bawah.
Drama 4 Jam Mengerikan Tolak Joe Biden Menang di Kongres AS
·
VIVA – Sesi gabungan
Kongres Amerika Serikat untuk mengawasi penghitungan suara elektoral dalam
pemilihan umum 2020 berubah menjadi kekacauan ketika kerumunan pemberontak
pendukung Presiden Trump
menerobos masuk gedung kongres
AS atau Capitol.
Dilansir dari Business Insider, pada Kamis 7 Januari 2021, dijelaskan bahwa atas aksi anarkis
Pendukung Trump Tewas Ditembak Usai Serbu Gedung Kongres AS
VIVA. Gedung kongres Amerika Serikat akhirnya
berhasil diamankan pihak keamanan pada Rabu sore waktu setempat, usai beberapa
jam dikuasai oleh pendukung Presiden Donald Trump yang menyerbu aula kongres
untuk mengganggu pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai presiden
berikutnya.
Dilansir dari CNBC pada Kamis 7 Januari 2020, pada pengunjuk rasa dengan bebas menjelajahi kompleks Capitol, termasuk ruang Senat, di mana seorang pria berdiri di kursi presiden Senat dan berteriak, 'Trump memenangkan pemilihan itu!'